Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Jihan Nurlela siap mendukung pengembangan literasi dan inklusi keuangan syariah kepada masyarakat di daerah setempat.
“Lampung mempunyai prospek besar sebagai penerima ekosistem syariah,” kata Jihan pada Gebyar Ramadhan Keuangan Syariah (Gerak Syariah) 2025 di Bandarlampung, Sabtu, (8/3).
Ia menyebutkan saat ini mayoritas penduduk Provinsi Lampung adalah 95 persen lebih muslim dan juga mempunyai pondok pesantren terbesar kedua setelah Sumatera Utara.
“Artinya hal ini menunjukkan betapa besarnya potensi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah untuk mendukung upaya pemerintah mendorong inklusi juga literasi keuangan syariah di Provinsi Lampung,” lanjutnya.
Dengan besarnya potensi tersebut, Jihan berharap seluruh pihak terlibat mampu menjadi penggerak yang mampu mendorong pendidikan ekonomi keuangan syariah di Provinsi Lampung untuk lebih maju lagi.
“Ini menjadi PR kita bersama untuk bisa meningkatkan literasi keuangan syariah pada masyarakat luas bukan hanya masyarakat perkotaan tapi juga pedesaan karena apalagi pedesaan ini yang paling sulit mengakses inklusi dari keuangan syariah,” tegasnya.
Menurut dia, dalam pengembangannya, selama ini pemanfaatan ekonomi keuangan syariah tidak hanya menyasar umat muslim saja.
“Kami percaya keuangan ekonomi syariah ini sebetulnya paling bijaksana yang artinya seharusnya masyarakat luas bisa menerima atau bisa menggunakan fasilitas keuangan syariah untuk bisa digunakan mengelola keuangan masyarakat secara umum,” ucapnya.
Ia menjelaskan prinsip-prinsip syariah seperti keadilan, transparansi dan keberlanjutan dapat memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat dengan berbagai latar belakang agama.
Jihan berharap kegiatan Gerak Syariah juga dapat menjadi wadah untuk memperkuat sinergisitas antara pelaku usaha, lembaga keuangan syariah, dan pemerintah dalam mengembangkan ekonomi syariah yang berkelanjutan.
“Edukasi dan sosialisasi mengenai produk dan layanan keuangan syariah harus terus digencarkan. Gerak Syariah bukan hanya sebuah kampanye, ini adalah gerakan yang konkret sebagai upaya kolektif yang melibatkan berbagai pihak,” tegasnya.
a juga mengajak seluruh pihak untuk menjadikan kegiatan Gerak Syariah yang diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Lampung ini menjadi tonggak penting dalam membangun ekonomi yang inklusif adil dan inovatif.
“Saya mengajak kepada semua pihak untuk berkontribusi secara aktif demi kesuksesan acara ini dan kelanjutan literasi keuangan syariah di Provinsi Lampung,” ajaknya.
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Jihan menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk bersinergi dalam mengembangkan ekonomi syariah di Provinsi Lampung.
“Atas nama pemerintah Provinsi Lampung, kami menyatakan kami berkomitmen untuk membuka pintu seluas-luasnya untuk berkolaborasi, bersinergi untuk mengembangkan keuangan syariah di Provinsi Lampung,” pungkasnya. (adpim)