Orbit8.id – Masyarakat Pecinta Alam Lampung bersama Walhi Lampung, Nusantara Fun, Matala UTB Lampung dan LPP RRI Bandar Lampung mengadakan gerakan aksi penghijauan lingkungan di Kelurahan Sumber Agung Bandar Lampungn (Sabtu, 21 Juni 2025).
Gerakan Aksi Lingkungan Hidup tersebut juga melibatkan masyarakat (petani), tokoh masyarakat serta anak- anak dari Ponpes Hidayatul Islamiyah.
Mewakili Kepala UPTD KPHK Tahura Wan Abdul Rachman,
Laviyanti Agustiana, S.Hut mengatakan Gerakan Aksi Penghijauan Lingkungan yang diinisiasi oleh Matala Lampung merupakan kegiatan yang perlu kita dukung dan diberi apresiasi.
“Kegiatan ini merupakan program pemerintah yang sangat baik, terutama di Register 19. Tentunya kami sebagai UPTD KPHK karena untuk meningkatkan fungsi Tahura Wan Abdul Rachman,” katanya.
Laviyanti Agustiana, S.Hut menambahkan gerakan penghijauan ini tentunya untuk pemulihan ekosistem, pengelolaan Tata Air serta untuk pelestarian Register 19. Kepada masyarakat juga kami himbau agar dapat melestarikan hutan bersama organisasi Penggiat Lingkungan secara kontinyu,” ucapnya.
Ketua Matala Lampung Ofirsa Firdaus, S.Sos menuturkan bahwa Gerakan Aksi Penghijauan Lingkungan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama warga sekitar dalam proses pelestarian lingkungan dan keseimbangan alam,” kata Ofirsa Firdaus.
Lelaki paruh baya ini pun menambahkan Matala Lampung sebagai jaringan Walhi Lampung mempunyai tanggungjawab yang besar terhadap kelangsungan hidup dan ekosistem.
“Artinya ini adalah gerakan nyata untuk meningkatkan lingkungan hidup yang sejuk dan alami,” imbuhnya.
Sementara Direktur Walhi Lampung Irfan Musri menuturkan masih banyak masyarakat di Kota Bandar Lampung ini menggantungkan hidupnya dari pengelolaan hutan.
“Langkah Walhi ini tentunya harus didukung oleh masyarakat dan kawan-kawan Pecinta Alam serta mahasiswa sebagai pendamping warga masyarakat,” pungkas Irfan Musri.
Gerakan penghijauan ini diisi dengan diskusi tanya jawab dan dilanjutkan oleh penanam pohon pada hari Minggu (22 Juni 2025) besok. (One’)