KOTABUMI, Orbit8.id – Kebutuhan Gas elpiji penting adanya terlebih dibulan puasa, tapi saat ini keberadaan gas elpiji 3 kg sangat sulit didapatkan, dalam kondisi masyarakat yang sulit mendapatkan gas Elpiji tersebut, sering kali di manfaatkan oleh oknum-oknum pangkalan/agen, seperti halnya yang dilakukan oleh salah satu Pangkalan Gas Elpiji, milik Fori Febryono yang terletak di wilayah Jl. Dadli. V, Kelurahan Tanjung Aman, Kec. Kotabumi Selatan. Kab. Lampung Utara.
Menurut keterangan salah satu warga narasumber setempat ber’inisial RA di pangkalan ini sering terjadi cekcok dengan warga setempat, dimana pemilik pangkalan berdalih tidak menjual gas 3kg kepada warga, dengan alasan sudah jatah untuk masing-masing pengecer dan tidak ada ada kelebihan stok.
Seperti yang dialami oleh IM, pada Minggu (16/03/2025), ia dan warga lainnya sudah lama menunggu kedatangan stok Gas 3 Kg di pangkalan, namun justru tidak di layani dengan baik oleh pihak pangkalan, sehingga banyak warga yang merasa kecewa atas sikap pemilik pangkalan tersebut.
Diketahui juga, bahwa pangkalan ini menjual dengan harga yang tidak umum atau lebih mahal dari harga pasaran, dan bertentangan langsung terhadap himbauan Pemkab setempat.
Hendri. SH. M.M. Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Lampung Utara, memberikan komentar tegas terkait pangkalan Gas LPG milik Fori Febriyono tersebut, ia mengatakan tidak membenarkan agen-agen atau pangkalan Gas LPG menjual dengan melebihi harga pasar.
“Jelas bahwa pangkalan Gas LPG milik Fori Febryono telah bertentangan dengan ketetapan ayturan aturan serta Intruksi Dinas Perdagangan, dengan menjual tabung GAS LPG 3. KG bersubsidi melebihi harga pasaran kepada warga. Terlebih saya mendapatkan laporan, bahwa warga yang ingin membeli Gas 3kg dimintai foto kopi KTP oleh pihak pangkalan, hal tersebut harus secepatnya kita tertibkan, karena sudah meresahkan dan menyalahi aturan.” Tegasnya. (Fathan/tim)